Viralblide.com adalah situs media online yang menyajikan berita aktual dan terpercaya, Wartawan Viralblide.com dalam bertugas menggunakan tanda pengenal dan surat tugas serta selalu menaati Kode Etik Jurnalistik.

PGR Meminta Pemkab Muara Enim Untuk Segera Selesaikan Sengketa Lahan PT. GBS dan Masyarakat Desa Danau Tampang

MUARAENIM, Viralblide.com - Pewarta Gelumbang Raya (PGR) berharap Kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Muara Enim segera ambil alih Permasalahan tapal batas antara Desa Danau Tampang, kecamatan Sungai Rotan, Kabupaten Muara Enim dan Desa Perambatan, Kecamatan Abab, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terkait pengelolaan lahan oleh PT. Golden Blossom Sumatra (GBS). 

Pemerintah Desa Danau Tampang kepada Forum PGR mengatakan bahwa lahan yang dikelola oleh PT. GBS tersebut sebagian masuk wilayah Desa Danau Tampang dan bukan sepenuhnya berada di wilayah Desa Perambatan. 

"Kita ada datanya, termasuk peta wilayah Desa yang telah terverifikasi. Kami ingin memperjuangkan lahan Desa kami, karena ini juga menyangkut hak anak dan cucu kami nantinya," ujar Sekretaris Desa Danau Tampang Ristaudin yang telah menerima kuasa dari Kepala Desa dan BPD untuk mengurus permasalahan tersebut kepada Forum PGR pada Selasa (27/5/2025). 

Terkait pengelolaan lahan oleh PT.GBS, dirinya mengatakan pihaknya sudah menyurati pihak PT. GBS di tahun 2021 yang lalu dan pihak PT. GBS bersedia membuka ruang diskusi asal pihak Pemkab Muara Enim melalui Tata Pemerintahan (Tapem) segera melengkapi data yang kongkrit. 

Untuk itu, Ristaudin berharap pihak Pemkab Muara Enim melalui Tapem segera melakukan tindakan terkait permasalahan tapal batas tersebut dan segera berkoordinasi dengan Pemkab PALI agar permasalahan ini tidak terus berlanjut dan bisa mencapai kata mufakat. 

"Karena permasalahan ini sudah menyangkut tapal batas antara Kabupaten Muara Enim dan Kabupaten Pali, jadi selesaikan dulu di tingkat Kabupaten baru kemudian ke Desa," timpalnya. 

Diwaktu yang sama camat Sungai Rotan, Candra Firmansyah, S.E. M.Si., saat dikonfirmasi awak media dari Forum PGR terkait hal tersebut mengatakan permasalahan ini memang sudah lama berlangsung dan belum ada titik temu. 

Namun dirinya mengatakan, pihak Kecamatan akan berusaha berkoordinasi dengan Tapem Muara Enim untuk bersama-sama mencari solusi. "Nanti kita koordinasi dengan tapem, semoga bisa dapat solusi secepatnya, " urainya singkat. 

Sementara itu, Bupati Muara Enim H Edison, S.H., M. Hum., saat dikonfirmasi awak media yang tergabung di Pewarta Gelumbang Raya (PGR) melalui pesan whatsapp menyatakan belum menerima laporan terkait permasalahan tapal batas tersebut.